
Marketing Director Oppo Indonesia Alinna Wenxin menjelaskan bahwa perempuan juga memiliki daya beli yang lebih besar dibandingkan dengan laki-laki
Wanita tangguh di balik dapur di Oppo Indonesia
Hal itu meninggalkan kesan mendalam saat tim redaksi Tek.id dan Marketing Director Oppo Indonesia Alinna Wenxin. Selain itu, butuh perjuangan untuk sampai ke kantor Oppo di kawasan Pluit Jakarta Utara. Karena kami harus menerobos kemacetan yang tidak manusiawi di Jakarta saat itu.
Saat tiba di kantor Oppo Indonesia, kami disambut dengan senyuman oleh Alinna Wenxin, Direktur Oppo Indonesia dan PR Manager Aryo Meidianto. Salah satu daya tarik wanita ini adalah bahasa Indonesianya yang fasih. Selidiki, ternyata Alinna telah belajar bahasa Indonesia di negaranya, China, sejak 2009. Di sana ia dibimbing oleh seorang dosen asli Indonesia yang fasih berbahasa Mandarin.
“Bahasa Indonesia bukan bahasa yang sulit karena menggunakan huruf abjad. Salah satu cara jitu untuk belajar adalah dengan mengobrol dalam bahasa Indonesia. Saya mulai belajar bahasa Indonesia ketika saya di China pada tahun 2009,” kenang Alinna.
Tidak seperti pegawai baru Oppo lainnya, Alinna langsung diturunkan pada 2013 untuk pelatihan di pasar Indonesia. Saat itu, Oppo Indonesia memulai debutnya pada April 2013 dengan produk pertamanya, Oppo Find 5. Kini Oppo Indonesia telah berusia lima tahun dan telah menjadi salah satu pasar terkemuka di industrinya.
Memulai karir di Oppo
Saat pertama kali mendarat di Indonesia pada tahun 2013, Alinna langsung mencoba berjualan di tiga toko di mall Taman Anggrek dan Ambassador. Dua tahun kemudian, pada 2015, Alinna ditunjuk sebagai Brand Manager Oppo Indonesia. Baru pada tahun 2017 Alinna menduduki posisi Marketing Director di Oppo Indonesia.
Sebagai Marketing Director Oppo Indonesia, Alinna Indonesia melihat potensi besar di pasar smartphone. Di sisi lain, ia juga mengungkapkan bahwa bukan hanya Oppo saja yang berpendapat demikian. Semua merek smartphone tentunya akan menganggap pasar Indonesia sangat penting. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara dengan perkembangan internet tercepat.
“Pada 2017, ada lebih dari seratus juta pengguna smartphone di Indonesia. Jadi sebenarnya nomor empat di dunia setelah China, India, Amerika Serikat dan kemudian Indonesia. Permintaan smartphone sangat besar. Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan perkembangan internet tercepat. Selain itu, masyarakat Indonesia juga lebih memilih gadget untuk mengakses internet. Jadi pasar Indonesia sangat besar,” kata Alinna.
Tantangannya, Alinna perlu menghadirkan produk-produk inovatif dan lebih peka terhadap tren yang diinginkan masyarakat. Oppo Indonesia harus sekreatif mungkin menghadirkan inovasi smartphone yang belum pernah ada sebelumnya. Jadi produk tidak akan laku jika tidak menyajikan apa yang dibutuhkan orang.
“Tim kami solid sejak awal. Tidak banyak yang keluar dari Oppo Indonesia dalam lima tahun ini. Tapi kalau ditanya tantangannya, kami selalu ingin inovatif dan kreatif,” ujarnya.
Menurut Alinna, dibandingkan strategi pemasaran atau lainnya, yang paling sulit adalah membuat merek ini lebih baik dari sebelumnya. Memahami pasar Indonesia yang dinamis masih menjadi salah satu kendala bagi brand sebesar Oppo Indonesia.
Rahasia kuliner Oppo Indonesia yang diungkap Alinna terletak pada layanan pelanggan. Ini adalah kunci untuk menjaga loyalitas konsumen mereka di Indonesia.
Di tengah persaingan smartphone yang sangat ketat, Alinna mengatakan dulu ada free pick up produk dan layanan satu jam. Belum lagi, mereka juga menyediakan tempat yang nyaman bagi pelanggan sambil menunggu produk mereka diperbaiki.
“Menurut kami, persaingan itu bukan pada spesifikasinya, melainkan bagaimana Anda melayani konsumen. Dari semua hal, konsumen adalah yang paling penting. Makanya kami berikan kenyamanan mulai dari pembelian pertama sampai produk bermasalah,” kata Alinna.
Sumber :